20 Mei 2012

Tentang Air Mata

Share

Pagi beku yang mencekik leher...

Ku aduk kopi pahit dalam secangkir pilu.

Suara lelaki di seberang mengguman dalam, "Sudah kau campur racun dariku, Sayang?"

Aku tersenyum melibas airmata, "Jangan khawatir, Cinta...kau akan melihat jasad tercantik yang pernah kau telanjangi saat pertama kali kau katakan sayang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar